Tidak Ada Kebenaran Yang Mutlak

Tidak Ada Kebenaran Yang Mutlak. Mereka tidak berani melanggar keputusan pemimpin adat dan tidak terbiasa menggunakan rasio untuk mencari kebenaran. Tidak ada keinginan yang secara ajaib yang bisa menyebabkan mobil itu untuk bisa terus berjalan.

Hafsha Rabbit Ngawi Cara Mudah Membuat Pelet Kelinci Sendiri from hafshakelinci.blogspot.com

Dijawab 6 bulan yang lalu · penulis punya 264 jawaban dan 40 rb tayangan jawaban. Karena, kebenaran dan kesalahan secara alamiah tercipta agar manusia dapat memilih dan terus mencari serta terus menelaah. Adapun manusia hanya bisa mempunyai kebenaran relatif.

Source: www.pecihitam.org

Karena, tidak mungkin ada kebenaran, jika tidak ada kesalahan. Kebenaran mutlak hanya milik tuhan.

Source: budiutomocomputer.blogspot.com

Orang akan bebas melakukan apa sahaja yang mereka ingin lakukan seperti pembunuhan, memperkosa, mencuri, berbohong, menipu dan tidak ada seorang pun dapat mengatakan. Setiap nubuat pasti digenapi, setiap janji pasti ditepati, setip perintah harus dituruti dan setiap larangan harus dijunjung tinggi.

Source: www.slideserve.com

Namun, sekarang ini ada begitu banyak umat kristen yang tidak memercayai firman allah. Jawabannya tidak mutlak, bisa ya, bisa juga tidak.

Source: hafshakelinci.blogspot.com

Dijawab 6 bulan yang lalu · penulis punya 264 jawaban dan 40 rb tayangan jawaban. Dulu saya yakin banget kalo islam itu cuma milik umat yang mengakui muhammad saw sebagai nabi dan rosul, islam itu sempurna, agama di luar islam adalah kafir dan akan masuk neraka,

Source: www.dictio.id

Keduanya seakan saling berkaitan, bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dijauhkan. Akibat/ hasil yang memuaskan bagi kaum pragmatis adalah :

Source: 01705tanjungdurenselatan.blogspot.com

Jawabannya tidak mutlak, bisa ya, bisa juga tidak. Tidak ada keinginan yang secara ajaib yang bisa menyebabkan mobil itu untuk bisa terus berjalan.

Source: www.cer-dik.com

Jadi untuk penganut pragmatis, ujian kebenaran ialah kegunaan (utility) dapat dikerjakan (workobility), akibat atau pengaruhnya yang memuaskan, tidak ada sesuatu kebenaran yang tetap atau kebenaran yan mutlak. Ada kebenaran mutlak, ada kebenaran relatif, ada juga kebenaran semu.